APAKAH KITA
Apakah kita masih bisa seperti dulu
Seperti malam yang penuh bintang
Dengan nyayian jengkrik dan burung malam
Apakah kita masih bisa.........
Menatap hujan dengan rintiknya
Membasahi tiap helai rambutmu
Apakah kita masih bisa...........
Mendengar dentingan gitar
Yang kau petik saat kantukmu mulai menghilang
Apakah kita masih bisa...........
Bernyayi saat sepi semakin sunyi
Dengan secercah mimpi
Yang kita inginkan di awal tidur
Apakah kita masih seperti dulu
Seperti mentari dipagi hari
Dengan kabut rentan menghilang
Antara embun dirumput basah
Apakah kita masih seperti dulu
Saat semua ingin kita raih
Saat semua ingin kita gapai
Saat semua jadi milik kita
Merbau, 15 Juli 2006
Buat Best Friend
NISAN PERSEGI PANJANG
Nisan di atas kuburan
Tua dimakan zaman
Usang ditimpa hujan
Manakah arti keadilan
Nisan Persegi panjang
Mengapa semakin usang
Tak ada yang tahu
hanya pada Mu
Tuhan ku
Loburampah, 24 Januari 2001
MENTARI ENGGAN BERKONGSI
Sendiri menatap mimpi suci
Kala angin semilir berhembus
Sayup hempaskan rasa iri
Kini ku sadari.......
Tak seharusnya kisah indah trus hampiri
Jika mentari enggan berkongsi
Kita tak usah menyapa lagi
Jangan pernah ingat cerita ini
Yang dulu indah hiasi hari – hari
Semua tak mungkin kembali lagi
Kini kusadari
Kita berbeda
Dan tak mungkin bersama
Untuk sekali lagi
Kini kusadari...........
Jika mentari enggan berkongsi
Jika pelangi enggan menari
Tandanya kita tak mungkin bersama lagi
Loburampah, 25 Januari 2005
Setahun kita bersama
DI SINI
Di sini.........
Aku menjauh dari mimpi ku
Yang tak indah
Kadang waktu mencelaku
robekkan angan – angan ku
Di sini...........
aku semakin menepi
mencairkan hatiku yang sepi
Menidurkan impian yang mati
Aku melangkah dan terus menjauh
Jika waktu lepaskan masa
kita semua kan bersua
Bercerita kisah saat kita tak bersama
Di sini...........
Aku menjauh dari mimpiku
Yang tak indah
Untuk dikenang
ABR II, 11 desember 2004
HUJAN DINI HARI
Sendiri........
Berlari mengejar mimpi
Kala hujan datang dini hari
Ku tangisi
Kisah ini terlalu mengiris hati
Menanti......
Redanya hujan dini hari
Ku terbagi tiada terbukti
Bercerita sampai di sini
Mungkin nanti
Cerita kita sambung lagi
Kini ku mencari
Indah di pagi hari
Kala fajar mengejar mentari
Senja datang hapuskan pelangi
Kita hanya sampai di sini
Mencoba tuk berbagi
Indah di esok hari
Loburampah, 2 November 2004
PILU
Menyapa rindu yang lalu
Kasih penuh indah bermadu
Kaku........
Satu......
Kadang beku
Semua tidak berlagu
hati sering ragu
Tapi mengapa semua itu
Nafsu......
Pilu......
Sendu.......
Kini menyatu
Di mimpi yang satu
Loburampah, 29 Januari 2005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar