Persahabatanmu Sejati atau Semu

Ada sebuah pernyataan : bila ada sesuatu yang begitu mahal di dunia ini bukanlah berlian ratusan karat atau emas setinggi gunung, tapi dialah persahabatan. Sahabat adalah kebutuhan diri yang mendapat imbangan. Dialah ladang hati yang senantiasa dengan kasih kau taburi, dan kau pungut buahnya dengan terima kasih. Begitulah sebait syair Khalil Gibran bertutur tentang

persahabatan
Kalo ga’ poenya sahabat bisa gila
Menurut penelitian psikologi, salah satu ciri seseorang sehat jiwanya adalah adanya sahabat disisinya. Logis, secara, manusia itu mahluk sosial, ia nggak……..?
Liat deh kasus – kasus orang stress dan depresi, selain masalah ekonomi, tiadanya tempat curhat ato berbagi menjadi salah satu penyebab. Klo dah stress tingkat tinggi, bisa sampe’ bunuh diri lho.! Ih sreeeeem…..

Nah…Buat remaja, kehadiran seorang sahabat juga krusial, sebab krakter jiwa remaja cendrung labil (tapi nggak semua lho), lagi cari jati diri, mencari ”Tong Sampah” buat tempat shering dan berbagi. Cuma, dalam pencarian tersebut. Sering kali persahabatan tersebut tidaklah sejati. Persahabatan hanya sebagai topeng, pergaulan, symbol status ato kesamaan kepentingan yang duniawi belaka. Di luar keliatan kompak, tapi saat dihadapi masalah, keliatan deh aslinya
Maka sering kita saksikan, demi pertemanan ato persahabatan seseorang rela mengubah ato menyembunyikan kepribadiannya. Truz biar dianggap kompak rela dech ngelakuin apa aza biar nggak dikucilkan. Misalnya merokok, bolos sekolah,dll……..
Jadi cari sahabat sejati tu susah – susah gampang…..