Jatuh terurai embun yang basah
Mengalir lembut di ujung salah
Membalut tulus waktu berdarah
Membagi nikmat mimpi yang merah
Dalam sebuah anugrah
Yang semakin bernanah
Hati yang kalut jangan terlukis
Menikam perih jiwa menapis
Torehkan sulit kadang menangis
Goreskan sepi buat meringis
Walau ini terasa sadis
Tapi tak apa semua apatis
Pada hari yang tak bergaris
Kadang setitik detik dipunya
Ingin dirangkai menjadi bunga
Walau pun orang selalu menghina
Tapi api tetap menyala
Terangi malam hangatkan jiwa
Temani kami warnai rasa
Rasa sulit yang kadang ada
Subulussalam, 11 Desember 2009, 06.52 WIB
Jumat, Desember 11, 2009
Rabu, Desember 09, 2009
KU TAK MENGERTI
Aku sembunyi di balik matahari
Agar tak terlihat dari yang mencari
Yang datang tadi pagi
Masih ku ingat kenangan kita dulu
Waktu mentari di atas kepala
Kau berkata seribu bahasa
Yang membuatku tak berdaya
Dalam satu cerita
Ku masih sempat menoleh mu
Kau juga menatapku penuh arti
Tapi ku tak tau pikiran mu
Walau masih ku ingat apa yang kau katakan
Arti sebuah penghargaan
Arti sebuah ketulusan
Tapi ku tak mengerti
Subulussalam, 9 Desember 2009
Agar tak terlihat dari yang mencari
Yang datang tadi pagi
Masih ku ingat kenangan kita dulu
Waktu mentari di atas kepala
Kau berkata seribu bahasa
Yang membuatku tak berdaya
Dalam satu cerita
Ku masih sempat menoleh mu
Kau juga menatapku penuh arti
Tapi ku tak tau pikiran mu
Walau masih ku ingat apa yang kau katakan
Arti sebuah penghargaan
Arti sebuah ketulusan
Tapi ku tak mengerti
Subulussalam, 9 Desember 2009
Senin, Desember 07, 2009
Hari ini Sepi sekali
tuhan..........
haruskah aku menangis dengan keadaan ini..........
aku gak tw apa yang harus ku lakukan, aku nggak bisa memilih, ku pilih satu yang lain bagai mana, ini bukan masalah cinta, ini masalah sesuatu yang sulit ku ceritakan disini....
haruskah aku mengorbankan hidupku untuk orang2 yang ku sayangi............
haruskah aku seperti ini selama 10 tahun yang akan datang
sedangkan orang2 disekitarku penuh tanda tanya kepada ku, kenapa aku tidak seperti ini, kenapa aku begitu, kenapa, dan kenapa???
kadang aku capek mendengar semuanya, tapi inilah pilihan ku, aku memilih karena ada alasan, dan sekarang alasan itu menghantuhiku............
membuatku semakin tak paham arti semuanya....
aku gak tau.....
aku bingung........
aku sedih.......
ya Allah tolong aku......
aku dah curhat ma temen dekat, tapi mereka sulit tuk membantu ku, karena masalahnya terlalu berat...........
haruskah aku menangis dengan keadaan ini..........
aku gak tw apa yang harus ku lakukan, aku nggak bisa memilih, ku pilih satu yang lain bagai mana, ini bukan masalah cinta, ini masalah sesuatu yang sulit ku ceritakan disini....
haruskah aku mengorbankan hidupku untuk orang2 yang ku sayangi............
haruskah aku seperti ini selama 10 tahun yang akan datang
sedangkan orang2 disekitarku penuh tanda tanya kepada ku, kenapa aku tidak seperti ini, kenapa aku begitu, kenapa, dan kenapa???
kadang aku capek mendengar semuanya, tapi inilah pilihan ku, aku memilih karena ada alasan, dan sekarang alasan itu menghantuhiku............
membuatku semakin tak paham arti semuanya....
aku gak tau.....
aku bingung........
aku sedih.......
ya Allah tolong aku......
aku dah curhat ma temen dekat, tapi mereka sulit tuk membantu ku, karena masalahnya terlalu berat...........
Sabtu, Desember 05, 2009
Puisi Desember
RESOLUSI KEHIDUPAN
Tuhan ku…….
Salahkah aku ini…..
Dengan langkah yang hilang tak nyata
Dengan ragu yang hilang percuma
Ku tak bisa
Kadang ku tersenyum antara tangisku
Kadang ku menari antara sepiku
Kadang semua berbeda
Kadang semua tak sama
Tuhan…..
Inikah kehidupan
Yang kau gariskan untuk ku
Dengan beribu tanda tanya
Dengan berjuta kerapuhan
Dengan setitik kebahagian…
Tuhan….
Bukan kah ini sebuah mimpi saja
Yang harus hilang di kala fajar
Yang harus lenyap di kali pagi
Ku tak mau…
Ku ingin seperti ini saja…..
Tuhan….
Haruskah aku melangkah lebih jauh
Tinggalkan mimpi yang terlalu sepi
Tinggalkan angan yang terlalu tinggi
Tinggalkan kisah yang terlalu mati
Maafkan jika aku terlalu bijak…..
Subulussalam, 05 desember 2009, 23.16 WIB
Tuhan ku…….
Salahkah aku ini…..
Dengan langkah yang hilang tak nyata
Dengan ragu yang hilang percuma
Ku tak bisa
Kadang ku tersenyum antara tangisku
Kadang ku menari antara sepiku
Kadang semua berbeda
Kadang semua tak sama
Tuhan…..
Inikah kehidupan
Yang kau gariskan untuk ku
Dengan beribu tanda tanya
Dengan berjuta kerapuhan
Dengan setitik kebahagian…
Tuhan….
Bukan kah ini sebuah mimpi saja
Yang harus hilang di kala fajar
Yang harus lenyap di kali pagi
Ku tak mau…
Ku ingin seperti ini saja…..
Tuhan….
Haruskah aku melangkah lebih jauh
Tinggalkan mimpi yang terlalu sepi
Tinggalkan angan yang terlalu tinggi
Tinggalkan kisah yang terlalu mati
Maafkan jika aku terlalu bijak…..
Subulussalam, 05 desember 2009, 23.16 WIB
Langganan:
Postingan (Atom)