Jumat, Juli 31, 2009

CERPEN

BER-KKN RIA

Suasana kelas XI IPA 5 masih ramai, heboh dengan adanya kabar dari bu erna bahwa ada pemilihan siswa - siswi untuk mengikuti olimpiade sains yang rutin dilaksanakan Departemen Pendidikan Nasional.
"Kamu kok gak smangat dengar kabar itu mar' Tanya temen sebangku ku dani
"Gimana mo semangat dan, cem gak ingat za kamu waktu kita kelas X dulu" Jawabku
"oiya oiya"potong dani dan memberikan permen karet kepada ku
"Mendingan gini adem" Pekik ku seraya mengulum permen tersebut
Aku sebenarnya dah bosan sekolah di sini, toh mo pindah pasti mahal biayanya.Setiap sekolah mungkin barangkali sama juga, semua uang yang ngatur
Aku masih ingat beberapa peristiwa yang membuatku merasa bosan atau dikatakan bencilah gitu sama guru - guru semuanya. ya nggak semuanya seperti pak david baek kali, walo pun beda kepercayaan dengan aku dan mayoritas siswa di sekolah ini.Tapi dibilang dah rata - rata guru di sekolah kami mata duitan (nggak salahkan)....
Waktu kelas X pas ada pemilihan siswa buat pertukaran pelajar ke Australia, nyatanya Rio yang diberangkatkan. Mentang - mentang dia tu anak pejabat di kota kami...
Tapi nyatanya apa yang terjadi buat malu sekolah aja...
Kemudian setelah itu adalagi Olimpiade sains yach seperti ini juga tapi saat itu aq masih kelas x. Nyatanya Fira si anak dosen itu yang di bawa untuk olimpiade biologi dan dipenghujung kenaikan kelasaku dengar cerita dari Inong bahwa yang nilai tertinggi waktu tes pra olimpiade yang diadain sekolah adalah aku. tapi nyatanya apa...........
Ach.....guru - guru itu semua pecundang...bermain penuh dengan money...!money...!
Dan banyak nlagi cerita yang membuat aku muak dengan mereka yang penuh money.. money..
"eh...elo ngelamun ya Mar?" ujar atiek temen ku yang duduk di depanku yang tadinya lagi asyik bicarain kematian michael jakson sama iros
"Lebih baik kita nyanyi - nyanyi buat ngilangi boring, suntuk"ujar iros semangat
"gak usah difikirin olimpiade - olimpiade ituan, gak bakalan kita- kita yang di bawa, klo pun di bawa turun mukzizat ma pak Hendra"Tukas Atiek
"Nggak kok tik, aku cuma gimana ya ngomongnya, muak pa......ling mua...k dengan hidup seperti ini"ujarku pada atik dan iros
'klo pun ditantang gak da gunanya mar,kalo orang kecil kayak kita ini ya tetap kecil"ujar atiek
"jadi gimana demokrasi bisa tercapai tik, nyatanya sekolah aja yang jadi pusat pendidika gak becus"
"udah dech mar mendingan kita happy - happy en enjoy - enjoy"ujar iros yang udah mulai menggendang meja sambil lantunkan lagu Queen of my heart miliknya westlife walo dah jadul tapi asyik juga
klo dah gitu aku pun ikut gendang meja, sedangkan dani yang baru masuk kelas sambil ngisap es lilin ikut gabung.
' Eh ...eh... Pak hendra' Tukas inong yang trus lari dan truz nongkrong di bangkunya
'Ganggu acara aja" pekik dani, akupun ikut diam
Sebenar aku paling bosan nggak suka lah gituklo pak Hendra masuk..
iakan guru yang nomor satu di sekolah kami setelah kepala sekolah, tangan kanan kepala sekolah, ato antek - antek kepala sekolah kata temen - temen sekelas.
Pernah juga kami (aku, Atiek,en iros) mo demon(Tapi demon orangnya koq dikit kali ya), Nggak setuju pak Hendra jadi wakil kepala sekolah lagi tapi apa mo di buat itu kan hak kepala sekolah untuk memilih siapa wakilnya. Lagian pak Hendra itu sangat dekat kali ma pak candra Kepala sekolah kami.
Liat aza mobil mereka selalu gonta ganti, semalam Inova, hari ini Marcedes toh mungkin besok BMW. Inong sempat terkagum - kagum heran melihatnya.
"Apa herannya toch nong, namanya saja hasil korup"Bisikku pada inong pada waktu melintas parkir sekolah.
Inong tersenyum dikit so pasti senyum mengejek
Ku biarkan pak hendra dengan gagahnya mengabarkan berita Olimpiade sains padahal tadi dah dikabarkan sama bu Erna guru Biologi.
Aku masih melamun dengan keboringan ku tentang keadaan sekolah dimana aku dibina jadi orang yang terbaik bagi tanah air ini,dan terus mengulum permen karet yang dikasi dani tadi walaupun rasanya dah agak pahit, tapi tak apala...
"mar lu jangan ngunyah gitu"Bisik dani pada ku ngingatin
"Happy aza dan, khan panas biar adem asyiknya gini dah kelasnya gak da AC-nya"gumamku
Pak Hendra melototkan matanya ngeliat kearah kamu tapi aku enjoi aza dan trus mengulum permen karet yang udah pahit
***************
Sebenarnya aku nggak mau ikut tes pra olimpiade di sekolah kami, tap Atiek, Iros dan dani maksa - maksa terus
"klo pak Hendro ato guru - guru lain curang kita demon aza"Ujar dani semangat
"kita aduin aza ke KOMNASHAM"Tukas Iros berapi - api
"Kayak pelanggaran HAM aza'Pekik ku cekikikan
"Emang tu salah satu pelanggaran HAM lho"Bantah iros membela diri
"Langsung aza kita aduin ke MENDIKNAS!!!!!"Balas Atiek
"Ngak usah,ngak usah ini harus kita selesaikan secara manusiawi, kita hadapi aza pak hendra rame - rame atau kita masukin koran biar mereka malu...." balas dani
"ide yang bagus. aq punya temen yang oomnya seorang wartawan"tukas atiek
"kalo gitu,kita - kita harus ngompakin pak david"ujar dani
Aku sebenarnya gak berapa suka dengan pak david karena beda kepercayaan gitu, tapitoch hanya hanya dia yang ngerti keadaan kami selalu ngedukung kami.
Banyangin pak david rela ngeluarkan uang ratusan ribu karena kami menang lomba karya ilmiah remaja dan dan harus pergi ke ibu kota provinsi untuk mempertahankannya.
Sedangkan guru - guru yang lain angkat tangan. Walo cuma aku dan atiek yang akhirnya dikirim yach.. masalah biaya.Akhirnya dani dan Iros cuma menyertain kami dengan do'a. Nyatanya kami nggak sia - sia, walo hanya dapat juara tiga.Heboh dech rakyat sekolah.
"eh ko jangan prasangka buruk gitu mar ma pak David, nyatanya dia yang tau kehendak kita"cerocos atiek.
"nggak sich aku sedikit terkecoh"jawabku
Walaupun pernah terlintas dibenakku kebaikan pak Andre dan bu rini tapi belakangan kudengar kabar dari Iros mereka sama saja dengan guru - guru yang lain.
Dan rapat Genk kami bubar ketika pak Gierly guru kimia masuk.
"Ach guru killer masuk"tukas atiek seraya ngeluarkan buku yang berbau kimia.
****************************************************
"Kalian gak usah khawatir"ujar pak David ketika kami menemui dia di kantin sekolah yang sebelumnya telah kami utarakan maksud kami.
"Tapi gimana pak kalo pak Hendra en pak Candran trus kroni - kroninya curang lagi"ujar dani
"ko dani banyak kali en en nya segala"ujar ku
kami semua ketawa termasuk bu ainun ibu kantin
"kalo mereka gitu lagi langsung aza kita dobrak, ia nggak pak'usul iros
Pak David ketawa dikit
Walo cuma dikit aku jengkel juga
"Nanti kalian langsung aza jelasin ma pak kepsek"tukas pak david
"Kalo pak kepseknya sama aza,Gimana???"jawabku
"Beri tindakan" Ujar pak david menyemangati kami
"oke deh pak" ujar atiek
"permisi" Tukas kami semua
berhubung bel masuk udah ngejeritan manggil - manggil
Apalagi jam terakhir ini panas, ngantuk en lapar apalagi gurunya gak killer - killer amat, enaknya tidur nich....
Apalagi bangku ku di pojok dan atiek orangnya tinggi.
Pokoknya tidur dech, enak enjoy. Walo tidur di kelas paling dibenci guru di sekolah kami, mungkin di sekolah lain juga ya....., tapi yang namanya ngantuk nggak bisa ditahan dech.
Yach kalo gurunya killer - killer amat terpaksa sih mata aq ku ganjal ama nak korek api (hua ha ha ha .... lucu dech) ato ngerumpi ama dani teman sebangku ku, kalo gak ngomongi bola ya ngomongi musik. Pasti itu aza, gak bosan - bosan dech....
*******************************************************
Memang betul dugaan ku, walau sebenarnya Atiek yang menang di Matematika dan aku di Biologi tapi nyatanya erika anak IPA 1 yang wakili olimpiade matematika menggantikan atiek. Mentang - mentang anak seorang pengusaha dan khabarnya-khabarnya bokap Erika teman akrab pak hendra
Dan dibiologi ternyata Andri yang dikirim. Mentang - mentang keponakan pak Candra.
"siapa sih yang mo dibawa olimpiade biologi mewakili sekolah kita?"Tanya sulis anak IPA 3
"Andri" Jawab Rumi
'Oh....Andri yang kesekolah naek BMW itu, Pantes koq menang anknya juga pinter baek lagi"
Itulah yang ku dengar dari rakyat sekolah di pojok koridor yang nuju ruang kelas kami.
"Kita harus nemuin pak Candra,karena senin besok mereka berangkat?" Komando iros berapi - api
"Siapa takut?"
"Nggak usah azalah"ujar ku
"ach...si amar truz patah semangat"Tukas atiek
"Bukanya gitu kawan, ingat apa resikonya"
"tapi kalo nggak gitu, kapan negara kita maju, kita terus diinjak - injak, siapa sich yang mau harga diri kita diinjak - injak, Jangan tinggal diam donk kita kan penerus bangsa yang bebas dari money politic" Tukas Dani berdiplomasi dengan semangat berapi - api.
"Lho mar nggak usah ngomong biar aku aza yang ngomong" ujar Iros yang sedikit cerewet
Aku masih dengan pendapat ku, Apalah gunanya karena nyatanya sulit sangat sulit menghilangkan yang namanya KKN baik di sekolah maupun di mana saja.
Sedangkan Safira anak tetangga ku yang orang berada baru aza tamat SD udah pakek nyogok segala biar danem SD tertinggi.
Gimana mau maju dari kecil emang dah dilatih bermoney politic, itu masih kecil gimana kalo udah besar nanti??????????
**************************************************************************
Dengan sedikit terpaksa akhirnya aku mengalah juga en ikut dengan kesepakatan mereka.Akhirnya kami menjumpai bapak kepsek. Aku pun kurang ingatentah apa yang mula - mula diomongi iros, pokoknya mereka udah perang mulut, itulah yang ku ingat
"Bapak jangan enak aza mengganti-ganti orang lain............"celoteh Atiek
"Kami gak senang" Ujar dani
"Jadi kalian mau apa?"Tukas pak candra
"Keadilan tampa KKN" ujar ku tenang
pak candra menatapku dengan wajah sangar
Dan aku nggak ingat kali entah apa yang terjadi seterusnya dan akhirnya kami keluar dan iros menutup pintu ruang kepsek dengan keras. Hingga pak Indra yang duduk di meja piket terkejut, heran melihat kami.
kami tersenyum satu dengan yang lain.
Kemudian setah itu tak ada kabar lagi, yang nyatanya tetap aza si andri ma erica yang mewakili sekolah untuk olimpiade biologi dan matenatika.
Dan sebulan kemudian pak david guru yang paling kami sayangi dimutasikan ke sekolah lain.
"Apakah pak david pindah gara - gara kita" Ujar iros sedikit sedih
"nggak tau lah, mungkin kita kan menerimanya juga kawan - kawan, karena rakyat kecil seperti kita selalu saja ditiadakan"Ucapku sendu
"sudahlah"ungkap dani sedikit menyesal atas tindakan yang melabrak pak kepsek
"nggak usah disesali:Ujarku nenangi dani
"sudahlah yang sudah terjadi jangan disesali"lanjut atiek.
***********************************************************************************
Dua bulan semua telah terjadi. nggak ada kabar apa - apa dari kepsek.
"koq gak ada reaksi"Ujar atiek ketika jam pelajaran bahasa inggris pak husri yang gak nongol - nongol
"Udah nggak usah dipikirin.kita bentar lagi dah ujian kenaikan kelas" Sanggahku
"eh ada kabar baik nich......"Ujar dani yang baru bayar uang komite
"Berita apaan" Ujarku, iros dan atiek hampir bersamaan
"Aku dengan tadi cerita pak Carly en bu Erna, Katanya pak Candra mo dimutasikan ke sekolah lain"
"Hore....."Ujar Iros girang hingga rakya sekelas liatin kami
"hus...mulut mu ros"Ujar atiek ngingatin
"aku berhasil" ujar iros
"Emang kenapa ros" tanya Dani
""Sebulan yang lalu aku ngirim surat ke depdiknas propinsi dan truz aku ceritain masalah sekolah kita ini, liat reaksinya adakhan!!!!!!!!!!!!" Ujar iros semangat sekali dengan keberhasilannya
aku juga bangga dengan kawanku yang satu ini, idenya gak abis - abis
"Doain aza lah agar penggantinya lebih baik" Ujar atiek
***************************************************************************
Memang seminggu kemudian pak candra mutasi, tapi ia malah mutasi ke dinas pendidikan kabupaten, malah mendapat posisi basah lagi, itulah kabar - kabar burung yang terdengar dari anak - anak kelas 3
kami enjoy - enjoy aza ketika Dikky ketua kelas kami ngabari bahwa pak candar mo mutasi, en besok akan dilaksanakan acara perpiasahan
Ku liat jua Nabila anak anggota dewan itu sedih banget mungkin gak bisa lagi jadi juara kelas, pikir ku
Semua disinikan pake KKN, sayang anak cantik - cantik koq dibesarin dikeluarga yang penuh KKN, sebenarnya dulu aku sempat naksir ma tu anak, tapi setelah tau sifat dan keluarganya gimana aku jadi ilfil
"Eh gantinya namanya Pak Setiawa" Ujar iros padaku ketika aku lagi sibuk - sibuknya nyelesain Tugas fisika yang banyak banget
"Moga aza baek dari yang dulu, kalo sama aza buat apa????" Ujarku
Bulan dah berganti kini kami telah naik kekelas tiga
"wah sulit........" ujar iros lemas
" Udahlah kawan - kawan KKN itu sulit diberantas, gimana bisa dari lahir udah terbiasa ber KKN ria" Ujar ku
" Karena baru lahir dari perut ibunya .... Nguak..... ma Money politic ma" Ujar dani cengengesan
" Udahlah kawan mari kita Ber- KKN ria" ujar atiek dengan senyum ala Mandy Moore.

SELESAI...............................

Tidak ada komentar: