Minggu, September 11, 2011

Mejikuhibiniu

melihatmu seperti melihat pelangi, Mejikuhibiniu......, kadang ku ingin melukiskannya diatas kanvas hati ku, menguraikan sehelai demi sehelai raut wajah mu yang sendu menawan mempesonaku. ach tapi itu dulu saat aku masih mengagumi mu, tapi kini aku tak bisa menatap mu lagi walau hanya lewat dunia maya, karena mimpi telah terbelah, kita belah pada saat kau berharap rembulan bisa ku titipkan sinarnya sebongkah atau lebih ke jemari wangimu. aku tak mampu saat itu makanya diam lebih baik untuk menunggu waktu yang tepat. tapi kau tak percaya kau anggap aku mempermainkan perasaanmu yang tak mungkin bisa ku permainkan. seandainya aku bisa mengulang lagi masa - masa itu ingin ku semai semua mimpi - mimpi indah ini hanya untuk mu. tapi kusadar mungkin engkau bukan jodohku bukan pelabuhan terakhir ku bukan jawaban dari doa - doaku, tapi ya sudahlah mungkin nanti allah akan memberikan yang terbaik untukku....
Amiiiiiiin