Minggu, Februari 21, 2010

Mengukur Terang Demi Pelajari Energi Gelap


Jejak supernova Tycho yang diamai dengan gelombang inframerah dan sinar-X dari teleskop Siptzer dan Chandra milik NASA serta teleskop di Observatorium Calar Alto Spanyol. Ini adalah sisa supernova atau ledakan bintang yang dilihat tahun 1572 oleh astronom Denmark, Tycho Brahe.
 Cahaya adalah aspek dasar dari astronomi, tapi anehnya para astronom justru tak memiliki aturan pakem untuk mengukur tingkat keterangan. Nah, sebentar lagi ini akan berubah, karena ukuran skala terang kuno akan diperbaharui, sehingga sifat sebenarnya dari energi gelap juga bisa diketahui.

Halaman tentang Guru

Lentera III
(Goresan buat Guru)

Mengenal mu adalah anugrah
Aku malam sepi memerah
Sedangkan kau sering selimuti aku
Dengan secercah kekaguman yang terbaik

Kadang aku hanya bias membisu
Meranggas jatuh jiwa yang pilu
Menatapmu seperti sesuatu yang hilang, kembali ada
Kembali datang merambah lembut

Hatimu merah jingga
Kadang aku ikut terbawa ke sana
Menemanimu walau hanya menyeduh secangkir kopi
Secangkir kopi kesukaan mu

Kau seperti beringin yang kokoh berdiri
Walau rapuh kadang menikam mu
Juga taring tajam menggores riakmu
Tapi aura mu begitu kuat
Temukan aku di balik cahaya

Kota Ketiga, 19 Februari 2009

Sabtu, Februari 20, 2010

belum ada judul

Sabtu, 20 Februari 2010
Hujan truz mengguyur atap rumah ku, jatuh berserakan di halaman kadang butiran - butiran air hujan itu terpelanting sampai ke beranda. jatuh berderai seperti butiran - butiran mutiara yang dihadiahkan yang maha Esa kepada kita. sedangkan burung layang - layang berterbangan diantara rinai - rinai hujan bertebaran bergembira menyambut turunnya butiran - butiran mutiara itu. uch.......... aku terperangah, menyaksikan anugrah dari yang Esa
bersambung...........

Minggu, Februari 14, 2010

SOAL ASTRONOMI


SOAL – SOAL LATIHAN OLIMPIADE ASTRONOMI
SMAN UNGGUL SUBULUSSALAM


1.    Bidang eliptika adalah…..
a.       Bidang orbit bulan mengelilingi bumi
b.      Bidang orbit matahari mengelilingi pusat galaksi
c.       Bidang orbit bumi mengelilingi matahari
d.      Bidang orbit planet anggota tata surya mengelilingi bumi
e.       Bidang orbit komet – komet mengelilingi bumi
2.    Dalam geometri elips, perbandingan antara panjang focus dan panjang sumbu besar disebut….
a.       Rasio Newton               d. Eksentrisitas
b.      Setengah sumbu besar   e. Perihelion
c.       Satuan Astronomi
3.    Dari sebuah lokasi, sebuah planet terlihat (dengan mata telanjang) cemerlang dilangit malam sekitar tengah malam, hampir tepat di zenith, maka kemungkinan itu planet….
a.       Merkurius                     d. Neptunus
b.      Venus                           e. Pluto
c.       jupiter
4.    warna bintang menunjukkan……
a.       Diameter bintang
b.      Komposisi kimiawi bintang
c.       Temperature permukaan bintang
d.      Jarak bintang
e.       Umur bintang
5.    Matahari paling lama berada di atas horizon bila
a.       Pengamat berada di ekuator pada tanggal 21 maret
b.      Pengamat berada di kutub selatan pada tanggal 22 desember
c.       Pengamat berada di kutub utara pada tanggal 22 desember
d.      Pengamat berada di kutub utara pada tanggal 21 maret
e.       Pengamat berada di ekuator pada tanggal 22 desember

Gag da inspirasi

bingung mo nulis apa gag da inspirasi

Jumat, Februari 12, 2010

di Lake toba

ni foto2 aq sewaktu di samosir pas inagurasi bareng mahasiswa/i Akedemi Refraksi Optik angkatan 2007, sewaktu aku masih ngajar di sana

aq

Rabu, Februari 10, 2010

puisi

LENTERA II

Di sini berdiri
Mengusung malam bintang sembunyi
Menghitung detik demi detik
Waktu berlalu
Semburat hitam menggenggam malam
Adakah seperti itu

Dulu warnamu seputih kaca
Membuat kita sering bertanya
Tentang teka teki
Yang kadang kita lantunkan di sana
Merambah lembut gurat rinaimu
Pada pelangi
Pada pagi hari
Pada rintik hujan
Yang jatuh basahi rambut hitam itu

Sekarang…….
Kita menjemput mimpi yang lain
Yang lebih indah dari kemarin
Walau badai sering menghadap
Apakah kita masih tegar
Seperti karang
Diterpa gelombang
Gelombang kemunafikan

Kota Ketiga, 09 Februari 2010

Puisi


LENTERA I

Jika mentari tersenyum mesra
Tak ada lara maupun duka
Di hati paduka
Wajahmu penuh wibawa
Terarah penuh pesona
Kau lakonkan hidup penuh mulia
Sepertinya kau tak berdoasa
Adakah itu bukti sebuah jasa
Yang kau berikan pada nusa
Ataukah hanya sandiwara belaka
Atau juga lakonan opera
Tidak, tidak itu tidak ada
Engkau seorang yang bijaksana
Terus, terus laksanakan tugas yang terlena
Aku tau engkau setia
Pada kita semua

Kota Ketiga, 14 Januari 2010

Selasa, Februari 09, 2010

Tak Ada

Hari yang biasa, kadang kelopak itu terjatuh dari buluir - bulir bunga yang tak bisa berkembang lagi. kadang waktu menunggu putiknya jatuh berserakan di tanah gersang.........uh, kata itu terlalu berat untuk ku ucapkan. menemuinya saja sudah sulit untuk keutarakan kata - kata yang semestinya dia tahu. jujur, kehidupan ini terlalu luas untuk ku ceritakan. dia begitu sempurna dihadapan ku, juga dihadapan semua orang, entah kenapa kalau di hadapannya aku tak bisa berkata apa - apa. padahal aku ingin mengatakan " kau tak lebih dari seekor singa yang buas". tapi.............., mulut ini kelu....
Kadang gerimis jatuh menapis lembutnya wajah mu, aku semakin takut mengatakan itu, mengatakan sejujurnya, kadang warna rupamu bak

Minggu, Februari 07, 2010

JINGGA

Jingga I

Mengenal dan memilikimu adalah anugerah
Aku malam sepi meranggas
dan kau selalu temani aku
Kadang berbilur rupa sering juga gemerisik suara

Hatimu warna kaca
Aku begitu sering ikut menanggis di dalamnya
Selalu ada yang membuatmu terluka
Karena tatap yang berlomba
menusukkan belati pada rapuhmu
juga lisan bertaring tajam yang memamah kekuatanmu

kau jadi begitu penakut, Jingga
bahkan untuk sekedar menatap lurus ke depan
semenjak kau miliki dia
ya.
Lelaki itu

Jingga II

Dulu Kau adalah karang
Tak oleng meski cercah dan puji memukulimu
Sering hujan panas mengumulimu
Kau tetap karang
Karang yang indah
Senja mana pula yang tak jatuh hati padamu ,Jingga
Bahkan dia
Ya.
Lelaki itu

Kau jadi keping berserakan
Ketika lelaki itu meminangmu menjadi istrinya
Kalian begitu sempurna

Jingga III

Kau lari menjauh
Tak ingin ada senja yang salah mencintaimu
Kadang kau sembunyi di tirai malam
Pernah menyamar jadi siang yang garang
Tapi kau tetap Jingga

Dan dia selalu dapat menemuimu

Kau lelah berlari
Kini kau jadi sering bercumbu pada rasa bersalah

Cinta memang luar biasa, Jingga
Bukan kau yang menanam tanggis
Kau hanya menuainya

Genius Learning


Genius learning atau lebih tepat disebut sebagai holistik learning adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan suatu rangkaian pendekatan praktis dalam upaya meningkatkan hasil proses pembelajaran. Upaya peningkatan ini dicapai dengan menggunakan pengetahuan yang berasal dari berbagai disiplin ilmu seperti pengetahuan tentang cara kerja otak, cara kerja memori, neuro- linguistik programming, motivasi, konsep diri, keperibadian, emosi, perasaan, pikiran, metagonisi, gaya teknik mencatat, dan teknik belajar lainnya ( Gunawan, 2006: 2).
Dasar dari genius learning strategy adalah acceleretead learning atau percepatan belajar. Pemercepatan didefenisikan sebagai memungkinkan siswa untuk belajar  dengan kecepatan yang mengesankan  dengan upaya yang normal dan dibarengi kegembiraan ( DePorter, 2005: 14 ) tujuannya sama yaitu bagaimana membuat proses pembelajaran menjadi efisien, efektif dan menyenangkan.
Pada Genius Learning  maka kita berkeyakinan jika siswa dapat dimotivasi dan diajar dengan cara yang benar. Dengan menghargai keunikkan siswa maka mereka dapat mencapai suatu pembelajaran yang maksimal. Pendekatan  yang digunakan dalam Genius Learning membantu siswa untuk bisa mengerti kekuatan dan kelemahan mereka yang sesuai dengan gaya belajar mereka masing- masing, Siswa akan memahami proses belajar yang benar, sesuai dengan kepribadiaan mereka masing- masing
Asumsi dasar yang digunakan dalam mendefenisikan kecerdasan dalam strategi Genius Learning adalah sebagai berikut:
1.      Setiap orang lahir dengan kemampuan yang sama dan unik ( Madden, 2002: 11 ).  Setiap orang dilahirkan dengan  kombinasi kecerdasan yang beragam, karena perbedaan dari beberapa faktor yang mendominasi dan tingkat pengembangan kecerdasan yang dimiliki, kondisi lingkungan dan proses pembelajaran akan menentukan seberapa cepat atau lambat proses  perkembangan kecerdasan terjadi. Faktor yang mempengaruhi  pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan ( Gunawan, 2006: 223 ) antara lain:
a. Lingkungan
Lingkungan  yang  kaya akan stimulus dan tantangan, dengan kadar yang seimbang  dan ditunjang dengan faktor dukungan dan pemberdayaan akan memperkuat mental dan kecerdasan.
b. Kemauan dan Keputusan
Kedua faktor ini adalah faktor motivasi, motivasi yang positif akan muncul sejalan dengan lingkungan yang kondusif, sebaliknya bila lingkungannya sama sekali tidak kondusif, otak yang paling cerdas sekalipun tidak akan dapat mengembangkan potensi intelektualnya.
c. Pengalaman Hidup
Potensi otak berkembang sejalan dengan pengalaman hidup, hal- hal kecil yang menunjukkan kesuksesan maupun kegagalan yang dialami oleh anak. Bila terjadi berulang– ulang akan menjadi suatu program yang menentukan seberapa besar potensi kecerdasan yang digunakan.
d. Genetika
Pengalaman hidup mempunyai pengaruh terhadap respon kognitif, sebaliknya gen mempunyai pengaruh pada kewaspadaan memori, kemampuan sensori dan juga faktor kecerdasan lainnya.
e. Gaya Hidup
Gaya hidup berpenaruh terhadap level perkembangan kognitif. Termasuk makanan, orang yang menjadi teman, jumlah jam tidur, olah raga, obat, minuman dan sebagainya.
  1. Kecerdasan menurut Gardner ( dalam Gunawan, 2005: 106 ) : Suatu            kemampuan untuk memecahkan suatu masalah kemampuan untuk menciptakan masalah baru untuk dipecahkan dan kemampuan untuk sesuatu untuk menawarkan suatu pelayanan yang berharga dalam suatu kebudayaan  masyarakat. Gardner mengembangkan model kecerdasan selama lebih dari dua puluh tahun dan dikenal dengan istilah Multiple Intelligence yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
    1. Kecerdasan  Linguistik
Kecerdasan Linguistik adalah kemampuan untuk menggunakan kata- kata secara efektif, baik lisan maupun tulisan, juga kemampuan berkomunikasi. Kecerdasan ini mencakup kemampuan untuk menangani struktur bahasa, suara arti. Untuk mengembangakan kecerdasan linguistik dapat dilakukandengan cara menjadi pendengar yang efektif, dan melatih keahlian bicara.
    1. Kecerdasan Logika- Matematika
Kecerdasan Logika-Matematika adalah kecerdasan yang menggunakan analisis berurutan untuk mencapai kesimpulan tertentu ( Madden, 2002: 211 ). Dimana berturutan dari masalah, kemudian memikirkan , menyusun solusi dengan urutan yang logis  dan mampu melakukan proses berfikir deduktif dan induktif.
    1. Kecerdasan  Musik
Kecerdasan  Musik  adalah kemampuan untuk menikmati, mengamati, membedakan, mengarang, membentuk dan mengekspresikan bentuk- bentuk musik yang meliputi kepekaan terhadap ritme, melodi dari musik yang didengar.
    1. Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Interpersonal adalah kemampuan untuk mengamati dan mengerti maksud, motivasi dan perasaan orang lain. Kecerdasan interpersonal juga melibatkan kepekaan pada ekspresi wajah, suara dan gerakan tubuh dari orang lain dan mampu memberikan respon secara efektif dalam berkomunikasi
                   e.   Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Intrapersonal adalah kecerdasan yang berhubungan dengan kesadaran dan pengetahuan tentang diri sendiri. Mengenai kesadaran atau kondisi emosi dan mental diri sendiri, kesadaran akan tujuan, motivasi, keinginan, proses berfikir dan kemampuan untuk melakukan disiplin diri, mengerti diri sendiri dan harga diri.
f.       Kecerdasan Kinestetik
Kecerdasan Kinestetik merupakan kecerdasan yang berhubungan dengan kemampuan dalam mengungkapkan ide atau pemikiran dan perasaan. Kecerdasan Kinestetik juga meliputi keterampilan fisik dalam bidang koordinasi, keseimbangan, daya tahan, kekuatan, kelenturan dan kecepatan.
g.      Kecerdasan Visual dan Spasial
Kecerdasan Visual dan Spasial adalah kemampuan untuk melihat dan mengamati dunia visual- spasial secara akurat, kemudian bertindak dan melibatkan kesadaran akan warna, garis, bentuk, ruang, ukuran serta hubungan antara elemen- elemen tersebut.
h.      Kecerdasan Naturalis
Kecerdasan Naturalis adalah kemampuan untuk mengamati, memahami dan menyusun pola atau unsur yang dijumpai dilingkungan sekitar.
3.    Konsep diri seseorang berbanding lurus dengan potensi yang digali dan dikembangkan. semakin baik konsep diri yang berhasil dibangun, semakin baik pula untuk mampu memaksimalkan penggunaan potensi yang dimiliki. Konsep diri terdiri dari komponen yaitu:
a.       Diri Ideal
Merupakan gabungan dari semua kualitas dan ciri kepribadiaan yang sangat dikagumi.
b.      Citra Diri
Merupakan cerminan diri sendiri, dimana bagaimana cara melihat diri sendiri dan berfikir mengenai diri saat ini.
c.       Harga Diri
Merupakan kecenderungan untuk memandang diri sendiri sebagai pribadi yang mampu dan memiliki daya upaya dalm menghadapi tantangan- tantangan hidup.
4.   IQ tinggi sangat membantu keberhasilan akademik, namun bukan satu- satu – satunya faktor utama, atau sebaliknya.
5.   Guru dapat mempengaruhi dan meningkatkan kecerdasan anak didik, dimana guru sangat berperan penting dalam upaya menghilangkan berbagai hambatan yang menghambat perkembangan kecerdasan. Guru melakukannya dengan menggunakan strategi dan teknik yang tepat untuk membantu mengembangkan kecerdasan anak didik.
6.    Kecerdasan berkembang dengan bertahap, dimana perkembangan ini dikelompokkan  menjadi 4 tahap yaitu:
a.       Stimulasi
b.      Penguatan
c.       Belajar dan mengerti
d.      Transfer dan pengaruh
7.    Berfikir dapat diajarkan
             Genius Learning yang disusun berdasarkan hasil riset mutakhir mengenai  berbagai disiplin ilmu, terutama cara kerja otak dan memori. Menekankan  sembilan  prinsip utama dalam proses pembelajaran ( Gunawan, 2006: 8 ) yaitu:
         1. Otak berkembang dengan maksimal dalam lingkungan yang kaya stimulus multisensori dan tantangan berfikir . lingkungan demikian akan menghasilkan jumlah koneksi yang lebih besar diantara sel- sel otak.
         2. Besarnya pengharapan berbanding lurus dengan hasil yang di capai. Otak selalu berusaha mencari dan menciptakan arti dari suatu pembelajaran. Proses pembelajaran berlangsung pada level pikiran sadar dan pikiran bawah sadar yang positif dan bersifat pribadi.
3. Lingkungan belajar adalah lingkungan yang memberikan tantangan tinggi     namun  dengan tingkat ancaman yang rendah. Keadaan pikiran siswa adalah kekuatan paling menentukan untuk menuju sukses. Jika siswa percaya diri, termotivasi dan gembira maka siswa tersebut memiliki potensi untuk sukses.
4.Otak sangat membutuhkan umpan balik yang bersifat segera dan mempunyai banyak pilihan.
5. Musik membantu proses pembelajaran dengan tiga cara:
a.        musik membantu untuk men-charge otak
b.       musik membantu merilekskan otak, sehingga otak siap untuk         belajar
c.       musik dapat digunakan untuk membawa informasi yang ingin dimasukkan  ke dalam memori.
6. Dengan menggunakan strategi dan teknik khusus, maka kemampuan   mengingat dapat ditingkatkan
7. Untuk dapat mencapai hasil pembelajarn yang maksimal, maka kondisi  fisik dan emosi harus benar- benar diperhatikan. Siswa tidak tidak akan bisa belajar bila dalam keadaa lapar, sakit ataupun mengantuk.  Hasil penelitian menunjukkan ketika seseorang berada dalam keadaan emosi yang positif endrofin terbentuk. Selanjutnya zat ini meningkatnya aliran neurotransmiter yang disebut asitekoli dan memungkinkan terjadinya sambungan antar sel otak, sehingga otak dapat bekerja dan berfungsi dengan efisien ( Rose, 2002: 50 ).
8. Kecerdasan dapat di kembangkan dengan proses pengajaran dan pembelajaran yang sesuai  dengan kondisi lingkungan.
9.  Otak kiri dan otak kanan bisa berkerjasama dalam mengolah suatu informasi